Berita

Hari Pahlawan 10 November 2021

Hari Pahlawan 10 November 2021


Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya.

Pertempuran tersebut merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, saat itu merupakan pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.


Kemudian, keadaan berangsur mereda setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani,

Gencatan senjata tersebut ditandatangani pada 29 Oktober 1945.

Namun, setelah itu, masih terjadi bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.


Pada 30 Oktober 1945, bentrokan-bentrokan tersebut memuncak.

Hal tersebut dikarenakan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada saat itu.

Kemudian, pihak inggris marah terhadap pihak Indonesia karena kematian Jendral Mallaby.

Kematian tersebut juga berakibat terhadap keputusan penggantian Jenderal Mallaby.

Jenderal Mallaby digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

Setelah keputusan tersebut, ia mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.


Isi dari ultimatum tersebut adalah meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.


Selain itu, ultimatum 10 November 1945 juga berisi tentang apabila orang-orang Indonesia tidak menaati perintah Inggris, akan ada ancaman yang menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang berisi bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945.

Semua pimpinan dan para pimpinan harus datang pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.


Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya.

Oleh karena itu, terjadillah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran tersebut, terjadi kurang lebih selama 3 minggu.

Akibat pertempuran tersebut, sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban.

Selain itu, diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya.

Terdapat sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka.


Semangat membara yang ditunjukkan warga Surabaya membuat Inggris menyerah.

Hal tersebut membuat kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan.


Kontak

Alamat :

koripan sumbergiri ponjong

Telepon :

02742910458

Email :

info@smapembangunan3ponjong.sch.id

Website :

smapembangunan3ponjong.sch.id

Media Sosial :

Banner